Senin, 10 September 2012

Dairi : Danau Sicike-Cikeh






Taman Wisata Sicikeh-cikeh ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 78/Kpts-II/1989 tanggal 7 Pebruari 1989 dengan luas 575 Ha. Secara geografis Taman Wisata Sicikeh-cikeh terletak pada 0235' - 0241' Lintang Utara dan 9820' - 9830' Bujur Timur. Sedangkan secara administrasi termasuk Desa Pancar Nauli, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dati II Dairi, Propinsi Sumatera Utara.
TOPOGRAFI

IKLIM
Berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Ferguson Taman Wisata Sicikeh-cikeh termasuk ke dalam klasifikasi type E dengan curah hujan rata-rata pertahun 2.000 s/d 2.500 mm. Suhu udara minimum 14o - 30o C dengan kelembaban rata-rata berkisar antara 90-100%. 
 
 
CARA MENCAPAI LOKASI
Hutan Wisata Sicikeh-cikeh secara administratif pemerintahan terletak di Desa Lae Hole Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi. Lokasi ini dapat dicapai melalui jalan dengan 2 jalur/jurusan, yaitu
·  Medan - Brastagi - Kabanjahe - Sidikalang - Sicikeh-cikeh lebih kurang 450 km dengan waktu tempuh sekitar 5 jam

FLORA DAN FAUNA
Flora pada umumnya terdiri dari pohon berdaun lebar dan berdaun jarum, antara lain Sampinur Bunga (Dacrydium junghuhnii) serta Sampinur tali, Haundolok (Eugenia sp), Kemenyan (Styrax benzoin), Kecing (Quercus sp), dan lain-lain. Kebanyakan pohon diselimuti dengan lumut, demikian juga dengan permukaan tanah ditemui lumut-lumutan.Selain populasi pohon yang masih relatif cukup, penutup tanah banyak ditemui tumbuhan yang berbunga indah antara lain anggrek berbagai jenis pakis, paku-pakuan, rotan, liana dan sebagainya.Jenis-jenis fauna yang ada seperti beruang madu, kambing hutan, harimau, babi rusa, rusa, owa dan jenis serangga. Sedangkan jenis burung seperti burung poksai putih, murai batu, kutilang, dan itik liar.
WISATA

Hutan Wisata Sicikeh-cikeh, dengan potensi flora dan fauna yang dapat dijadikan sebagai laboratorium penelitian hutan. Keberadaan kawasan ini juga memberikan manfaat bagi penduduk sebagai sumber air resapan, bila dikembangkan akan menjai obyek wisata yang potensial pada masa mendatang.
 (gambar 1. Salah satu danau kecil di Sicikeh-cikeh)
Kawasan ini juga mempunyai 3 buah danau saling berdekatan dan keadaan airnya yang tetap stabil. Konon menurut legenda, dulunya adalah 3 buah desa yang berubah menjadi danau akibat kutukan seorang ibu terhadap anaknya yang durhaka.
Dalam rangka pengembangan pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Dairi, sebaiknya Hutan Wisata Sicikeh-cikeh merupakan prioritas untuk dikembangkan.

Dengan perhatian di atas nampak prospek pengembangan kawasan ini akan cerah, namun sangat diharapkan pengembangan pariwisata daerah tersebut harus berwawasan konservasi mengingat potensinya sebagai tata air daerah sekitar, juga sebagai plasma nutfah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar